Laboratorium FH UBB Gelar Kiat Sukses Menulis Skripsi

FH UBB Webinar Series yang diselenggarakan oleh Laboratorium Hukum mengadakan pelatihan penulisan skripsi yang berlangsung Jumat 16 Oktober 2020 dimulai 13.30 sampai dengan selesai. Acara kali ini membahas tentang cara menulis suatu penelitian karya ilmiah dengan tajuk “Kiat Sukses Menulis Skripsi”. Hadir sebagai narasumber adalah Dr. Muhammad Rustamaji, SH, MH., selaku Kaprodi S1 FH UNS, Toni, SH, MH selaku Kajur FH UBB, dan Darwance SH., MH., selaku Sekretaris Jurusan.. Acara dipandu oleh A. Cery Kurnia, SH., MH. Sebagai moderator dan Rafiqasari, SH., MH sebagai host webinar.

Dalam sambutannya, Dekan FH UBB Dr. Dwi Haryadi, SH., MH., berharap dengan adanya acara ini didapatkan beberapa informasi penting terkait bagaimana membuat sebuah karya ilmiah khususnya skripsi. Dari acara ini pula diharapkan dapat memberikan hal-hal positif dalam proses pembuatan skripsi khususnya bagi mahasiswa yang sedang menyusun atau dalam proses menuju skripsi.

“Memang dalam proses pembuatan karya ilmiah tiap-tiap institusi pendidikan memiliki ciri khas gaya selingkung-nya, namun dari berbagai macam model penulisan bisa diambil beberapa point penting yang sama berkaitan batang tubuh sebuah penelitian tersebut,” pungkasnya. Terimakasih kepada Dr. Faisal dan tim melalui Laboratorium telah menginisiasi ini dalam rangka peningkatan kapasitas dan kualitas sumberdaya manusia khususnya dalam aspek penulisan karya ilmiah berupa skripsi. Terimakasih juga kepada ketiga narasumber yang nantinya akan berbagi pengetahuan dan pengalamannya.

Pada kesempatan pertama, Toni, SH, MH., memaparkan terkait dengan pola dan konsep sebuah penelitian yang berlandaskan teori. Dalam kesempatan tersebut, beliau memberikan pengetahuan lebih berkaitan tahapan penelitian, dari mulai syarat membaut topic penelitian, judul penelitian, penelusuran literature hukum, sampai dengan memperoleh data penelitian hingga selesai sebuah penelitian. “sebuah penelitian merupakan bagian penting dalam bidang keilmuan, sehingga dalam proses penelitian tersebut memiliki ragam penelitian. Dalam objek penelitian khususnya penelitian hukum, terdiri dari subjek hukum, peristitwa hukum, objek hukum, kedudukan hukum, dan hubungan hukum. Jadi dalam penulisan itu harus memiiki bahan, ide dan pelaksanaan dalam proses penulisan” ujarnya.

Pemateri kedua, Dr. Muhammad Rustamaji, SH, MH., menilai bahwa sebuah konsep hukum, jenis hukum dan pendekatannya harus ada dalam sebuah proses penelitian khususnya penelitian hukum. Penelitian hukum terbagi emnjadi dua yaitu penelitian hukum doctrinal dan hukum non-doktrinal. Penelitian hukum doctrinal bekerja untuk menemukan jawaban-jawaban yang benar dengan pembuktian kebenaran yang dicari di atau dari preskripsi-preskripsi hukum yang tertulis. Penelitian hukum Non-doktirnal bekerja unutk menemukan jawaban-jawaban yang benar dengan pembuktian kebenaran yang dicari di atau dari fakta-fakta social yang bermakna hukum dalam kehidupan sehari-hari atau fakta yang terinterpretasi menjadi bagian dunia makna yang hidup di lingkungan masyarakat tertentu.

“Penelitian yang baik mengemukakan karakteristik penelitian hukum emngacu pada pertentangan antar norma-norma hukum yang setingkat ataupun antar norma hukum dengan norma yang lebih tinggi, antara norma hukum dan peristiwa hukum, natara norma hukum dengan asas-asas hukum, termasuk antara norma hukum dengan moral dan etika” paparnya.

Narasumber ketiga, Darwance, SH., MH, menjelaskan terkait teknik penulisan dalam penyusunan skripsi yang dalam pemaparannya menyebutkan suatu karya ilmiah harus menggunakan metode ilmiah yang disajikan menggunakan format tertentu yang baku. Bentuk dan format penulisan karya ilmiah, baik penelitian skripsi, tesis, disertasi maupun karya ilmiah lainnya memiliki pola penulisan yang berbeda satu kampus dengan kampus yang lainnya. Hal tersebut bisa dilihat dari model atau gaya penulisannya. “penulisan skripsi atau karya ilmiah apapun, harus memiliki etika penulisan, diantaranya harus jujur, bebas plagiarism, menjunjung tinggi hak cipta, keabsahan dan keterandalan” tegasnya kepada 400an peserta Webinar tersebut. Acara webinar diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab dengan para peserta.